Allah tidak membenci kepada hambaNya yang bermaksiat. Namun Allah membenci kemaksiatan itu sendiri. Oleh karena itu sangatlah tidak bijaksana apabila kita membenci pelacur, kita membenci penjudi, pemabuk, dan penjahat. Terhadap pelakunya Allah tidak membenci.


Apapun yang harus dibenci adalah perbuatannya. Kita membenci pada zina, kita benci pada kemaksiatan, khamer, judi, dan lain sebagainya. 

Dengan demikian bererti orang - orang yang telah terlanjur berbuat maksiat atau dosa masih diberi harapan oleh Allah. Janji Allah ialah mengampuni dosa - dosa mereka selama mereka mau bertaubat dengan sungguh - sungguh. Ini berarti Allah Maha Rahman dan Rahim kepada semua hambaNya dengan tidak membeda - bedakannya. 

Maka bagi orang yang telah bermaksiat jangan berkecil hati. Meskipun bermaksiat itu termasuk menganiaya diri sendiri, namun Allah membuka pintu ampunan begitu lebar dan luas. 

Firman Allah ( QS. An - Nisa : 110 ) 

" Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya sendiri, kemudian dia mohon ampun kepada Allah, nescaya ia mendapati Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang".
_________________
Cinta Allah, Cinta Rasul, Cinta Sesama manusia
sila like,picit je =D